Mendiagnosis Permasalahan PC Tersambung Jaringan

0

Posted on : 23.33 | By : straw hat pirates

Mendiagnosis permasalahan perangkat yang tersambung jaringan

merupakan pekerjaan yang harus dilakukan oleh administrator
jaringan. Pekerjaan ini memerlukan ketelitian dan kesabaran yang
tinggi agar di dapat hasil yang baik.
Jaringan komputer sangat rawan terhadap ganguan atau kerusakan
dikarenakan banyak sekali faktor yang dapat menyebabkan terjadi
ganguan atau kerusakan pada jaringan tersebut. Faktor-faktor yang
dapat menyebabkan terjadinya kerusakan adalah:

1. Mati atau tidak berfungsinya komponen pada jaringan
Mati atau tidak berfungsinya komponen pendukung jaringan
disebabkan oleh korosi (berkarat) dan rusak. Korosi yang terjadi
dikarenakan ruang atau tempat jaringan yang lembab dan juga
pemakaian yang suah terlalu lama tanpa adanya perawatan yang
berkala.
Dalam sistem jaringan LAN sering kita menyebut permasalahan yang
menyebabkan seluruh atau sebagian jaringan terganggu disebut
jaringan dalam kondisi down. Down dalam jaringan bisa kita artikan
sedang turun atau tidak bekerja secara maksimal. Down dapat
meyebabkan komunikasi dalam jaringan menjadi lambat atau tidak
bekerja sama sekali. Kondisi tersebut yang perlu ditangani sehingga
jaringan dapat bekerja dengan baik dan kembali normal. Istilah Down
dalam jaringan komputer LAN berbeda dengan Down pada jaringan
Warnet (warung Internet). Down pada jaringan LAN disebabkan sistem
dalam jaringan LAN tersbut atau karena tidak berfungsinya peralatan
maupun komponen dalam jaringan LAN tersebut. Down pada Warnet
disebabkan oleh banyak sekali faktor diantaranya pengaruh dari
jaringan LAN yang ada dalam warnet, dari Provider (jasa pelayanan
akses internet) yang mengalami gangguan dan bisa juga dari line
telphon yang penuh sehingga menyebabkan akses ke internet tidak
dapat dilakukan
Down dalam jaringan LAN lebih mudah penanganannya apabila
dibandingkan dengan Down pada Warnet. Down dalam jaringan LAN
lebih mudah diatasi karena kita dapat mendeteksi melalui indikator-
indikator yang dapat kita lihat.
Indikator-indikator tersebut memberikan isarat jika terjadi kerusakan
atau tidak berfungsinya komponen. Indikasi kerusakan pada masing
masing komponen dapat diuraikan sebagai berikut:

a) Server
Server adalah komputer yang biasanya dikhususkan untuk
penyimpanan data atau system operasi berbasis network (Network
Operating System), berisikan daftar user yang diperbolehkan
masuk ke server tersebut. Jadi apabila komputer server mengalami
kerusakan atau gangguan secara otomatis seluruh jaringan tidak
berfungsi karena server merupakan pintu masuk dan sebagai pusat
jaringan tersebut. Jadi apabila seluruh jaringan tidak dapat
berfungsi berarti terjadi gangguan atau kerusakan pada server.
Jadi Fungsi komputer Server adalah sebagai pusat data sebagai pintu masuk kedalam sistem jaringan dan berisikan daftar user yang diperbolehkan masuk ke server atau kedalam sistem jaringan tersebut.
b) Workstation
Workstation adalah komputer yang memanfaatkan jaringan untuk menghubungkan komputer tersebut dengan komputer lain atau komputer tersebut dengan server. Pemanfaatan jaringan tersebut dapat berupa sharing data, sharing printer dan sebagainya. Apabila terjadi kerusakan pada komputer workstation berarti komputer yang digunakan tidak dapat masuk dalam jaringan sehingga tidak dapat berkomunikasi dengan komputer server maupun komputer lain dalam jaringan tersebut.
Jadi Komputer client berfungsi memanfaatkan jaringan untuk menghubungkan komputer tersebut dengan komputer lain atau komputer tersebut dengan server. Pemanfaatan jaringan tersebut dapat berupa sharing data, sharing printer dan sebagainya.

c. Hub/switch
Hub/switch merupakan terminal atau pembagi signal data bagi
kartu jaringan (Network Card). Jika Hub mengalami kerusakan
berarti seluruh jaringan juga tidak dapat berfungsi untuk
berkomunikasi antar workstation atau komputer workstation
dengan server. Apabila terjadi kerusakan pada Hub dapat dilihat
pada lampu indikator power dan lampu indikator untuk masing
masing workstation. Apabila lampu indikator power Hub/switch
mati berarti kemungkinan besar Hub tersebut rusak. Jika ada
lampu indikator workstation yang tidak menyala menyatakan
bahwa komputer workstation sedang tidak aktif (tidak hidup) atau
ada gangguan pada komputer workstation tersebut.
Hub/switch berfungsi sebagai terminal atau pembagi sinyal data bagi kartu jaringan (Network Card).

d) Kabel dan konektor
Kabel dan konektor merupakan media penghubung antara
komputer dengan komputer lain atau dengan peralatan lain yang
digunakan untuk membentuk jaringan. Kabel dan konektor untuk
membuat jaringan LAN yang banyak digunakan ada 3 jenis yaitu:
· Jenis kabel serat optik menggunakan konektor SC dan ST. Gangguan atau kerusakan pada kabel dan konektor jenis serat optik sangat jarang, tetapi memerlukan penanganan secara khusus untuk perawatan jaringan
· Jenis Kabel UTP dengan konekor RJ45. Gangguan atau
kerusakan pada kabel jenis ini adalah konektor yang tidak terpasang dengan baik (longgar), susunan pengkabelan yang salah dan kabel putus. Indikasi yang dapat dilihat adalah lampu indikator yang tidak hidup pada kartu jaringan atau pada Hub/switch. Jaringan menggunakan kabel UTP kesalahan yang muncul relatif sedikit, karena jaringan terpasang menggunakan topologi star, workstation terpasang secara paralel dengan menggunakan swicth/hub. Sehingga yang terjadi gangguan hanya pada workstation yang kabelnya mengalami gangguan saja
· Jenis kabel Coaxial dengan konektor BNC. Kabel jenis coaxial memiliki akses yang cukup lambat bila dibandingkan jenis kabel lainnya dan sering terjadi gangguan karena konektor yang longgar (tidak konek), kabel short dan kabel terbuka resistor pada terminating conector. Short pada pemasangan kabel dengan plug konektor ini menyebabkan system jaringan akan down dan komunikasi antar komputer berhenti.
e) Kartu jaringan NIC
Sebuah kartu jaringan (LAN Card) yang terpasang pada sebuah komputer server maupun client berfungsi sebagai media untuk penghubung sehingga komputer dapat dihubungkan kedalam sistem jaringan
e) Kartu jaringan NIC
Sebuah kartu jaringan (LAN Card) yang terpasang pada sebuah komputer server maupun client berfungsi sebagai media untuk penghubung sehingga komputer dapat dihubungkan kedalam sistem jaringan

2) Topologi fisik jaringan yang digunakan beserta keuntungan dan kerugiannya adalah:
a) Topologi Bus atau Linier
Merupakan topologi fisik yang menggunakan kabel Coaxial
dengan menggunakan T-Connector dengan terminator 50 ohm
pada ujung jaringan. Topologi bus menggunakan satu kabel
yang kedua ujungnya ditutup dimana sepanjang kabel terdapat
node-node.
Keuntungannya adalah biaya yang murah, instalasi sederhana.
Tidak memerlukan Hub/Switch.
19
Kerugiannya adalah karena sinyal 2 arah dengan satu kabel
kemungkinan terjadi collision (tabrakan data atau tercampurnya
data)sangat besar, jika terjadi putus atau longgar pada salah
satu konektor maka seluruh jaringan akan berhenti,
pengecekan kabel yang putus akan memakan waktu yang lama
karena harus dilakukan satu persatu.

b) Topologi Ring
Adalah topoligi fisik yang tertutup sehingga informasi dan data
disalurkan dalam satu arah yang membentuh lingkaran
tertutup
sehingga mengesankan cincin tanpa ujung.
Keuntungannya adalah: layout instalasi yang sederhana, Tidak
memerlukan Hub/Switch, tidak terjadi collision (tabrakan data
atau tercampurnya data).
Kerugiannya adalah: Jika terjadi putus atau longgar pada salah
satu konektor maka seluruh jaringan akan berhenti,
pengecekan kabel yang putus akan memakan waktu yang lama
karena harus dilakukan satu persatu.

c) Topologi Star
Topologi Star adalah topologi setiap node akan menuju node
pusat/sentral sebagai konselor. Aliran data akan menuju node
pusat baru menuju ke node tujuan.
Keuntungan: jenis topologi ini mudah dikembangkan, jika
terjadi kerusakan pada salah satu node maka hanya node
tersebut yang terganggu tanpa mengganggu jaringan lain.
Kerugian: memerlukan biaya tambahan karena membutuhkan
Hub/switch sebagai pusat node (node sentral)

d) Topologi Hybrid
Topologi Hybrid merupakan gabungan atau kombinasi dari dua
atau lebih topologi jaringan lainnya. Topologi Hybrid sering juga
disebut Tree topology.
Keuntungan dan keruguan adalah sama dengan jenis topologi
yang digunakan dari masing-masing gabungan topologi
tersebut.

Share this :

  • Stumble upon
  • twitter

Comments (0)

Posting Komentar