Media Transmisi Jaringan

0

Posted on : 19.18 | By : straw hat pirates

MEDIA PENGHUBUNG

Tingkat yang paling bawah dalam jaringan komunikasi adalah media yang digunakan untuk mengirimkan data. Media yang biasa digunakan dalam jaringan komputer terdiri dari teknologi kabel dan wireless

1. Media kabel
Media ini terdiri dari konduktor yang dilapisi jaket plastik. Media ini banyak digunakan untuk LAN. Media kabel mentransmisi sinyalnya menggunakan spektrum elektromagnet terendah misalnya listrik

2. Media tanpa kabel
Media ini bekerja pada frekuensi elektromagnet yang lebih tinggi misalnya gelombang radio, gelombang mikro dan sinar inframerah. Media ini banyak digunakan untuk jaringan komputer bergerak dengan jarak yang jauh.

FAKTOR PERTIMBANGAN MEDIA

Berikut ini faktor-faktor yang harus dipertimbangkan untuk memilih media jaringan komputer :

Biaya
- Biaya investasi : yaitu biaya yang dikeluarkan untuk pengadaan infrastruktur.
Biaya operasional: yaitu biaya yang dikeluarkan untuk mengoperasikan peralatan.
- Spesialis jaringan harus mencari titik optimal antara biaya investasi dan biaya
operasional.
- Sebelum memutuskan jaringan macam apa yang akan dibangun, para spesialis harus
memahami dulu kebutuhan pengguna.
- Setelah itu memutuskan jaringan macam apa yang sesuai dengan kebutuhannya.
- untuk menghemat biaya investasi para spesialis jaringan memutuskan untuk membuat
jaringan komputer dengan memanfaatkan jaringan telepon. Keputusan semacam ini
tidak selalu benar karena bisa jadi jaringan telepon yang ada tidak andal (sering
drop). Sehingga memakan biaya operasional yang besar.

Instalasi-
Masing-masing media memiliki tingkat kesulitan instalasi yang berbeda
- Tidak semua media bisa ditangani oleh orang biasa. Sebagian membutuhkan peralatan
dan latihan, sebagian membutuhkan pengetahuan dan keahlian seorang spesialis.
- Misalnya kabel UTP relatif mudah sehingga bisa ditangani oleh orang awam.
- Sedangkan kabel serat optik membutuhkan penanganan oleh seorang ahli sebab untuk
menyambungnya saja memerlukan proses tusi secara elektris atau menggunakan proses
epoxy kimiawi.
- Instalasi akan dijelaskan lebih detail pada bagian selanjutnya.

Kapasitas Bandwith
- Kapasitas media diukur dengan bandwidth yang satuannya adalah megabit per second
(Mbps).
- Dalam istilah komunikasi bandwidth adalah lebar frekuensi yang bisa dilayani oleh
suatu media, sedangkan dalam istilah jaringan komputer bandwidth adalah jumlah
bit yang dapat ditransmisikan melalui media setiap detik.
- Media yang kapasitasnya besar memiliki bandwidth yang tinggi sedangkan media yang
kapasitasnya kecil memiliki bandwidth yang rendah.
- Contohnya ethernet memiliki bandwidth 10 Mbps.
- Bandwidth yang tinggi akan meningkatkan keandalan jaringan, tapi panjang kabel
dan teknik sinyal dapat memperbaiki bandwidth kabel.

Redaman (Attenuation)
- Sinyal elektromagnet cenderung melemah selama transmisi.
- Fenomena ini disebut redaman (attenuation).
- fenomena ini terjadi karena sinyal tersebut diserap oleh media.Contoh yg sering
kita alami adalah dua orang saling berteriak dari jauh. Jika posisi kedua orang
tersebut semakin jauh maka suara yang terdengar semakin kecil.
- Hal ini menyebabkan sinyal tidak mampu mencapai tujuan dengan sempurna (pasti
mengalami degradasi) artinya sinyal yang sampai ke tujuan bukan 0 dan 1 lagi. Shg
bisa terjadi kesalahan komunikasi.
- Untuk menghindari hal ini penggunaan kabel jaringan jangan sampai melebihi batas
maksimum yang direkomendasikan.

Kekebalan terhadap interferensi elektromagnet

- Interferensi elektromagnet (IEM) disebabkan oleh gelombang elektromagnet dari
luar media.
- Biasanya disebut noise atau derau.
- IEM ini sedikit banyak akan mengganggu sinyal yang dikirim melalui media
transmisi dan mempersulit jaringan untuk menerjemahkan sinyalnya.
- Masing-masing media memiliki kemampuan yang berbeda untuk menghadapi IEM.
- Sebagian media lebih mudah diganggu IEM daripada yang lain.
- Semakin mudah suatu media diganggu IEM maka semakin mudah komunikasi melalui
media tersebut disadap. Shg keamanan komunikasi melalui jaringan tersebut tidak
terjamin.

JENIS-JENIS KABEL

salah satu media penghubung jaringan adalah kabel. Banyak sekali jenis-jenis kabel yang kita ketahui, pada kenyataannya terdapat beberapa jenis kabel yang dapat kita gunakan untuk membangun jaringan komputer. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut :

Kabel Twisted Pair

Kabel twisted pair terbagi dalam dua jenis, yakni Unshielded Twisted Pair (UTP) dan Shielded Twisted Pair (STP).

- Kabel twisted pair terdiri dari sepasang atau lebih dua kawat tembaga yang
dipilin untuk mentransmisi sinyal.
- Kabel ini sering digunakan untuk kabel telekomunikas
- Beberapa kawat tembaga yang dilalui sinyal yang diletakkan sejajar dalam jarak
yang dekat akan saling menginterferensi satu sama lain.
- Peristiwa semacam ini disebut crosstalk.
- Untuk mengurangi crosstalk dan interferensi yang berasal dari luar maka kawat
tersebut di twist yaitu di pilin dengan membentuk helix.
- Pemilinan kabel ini menghilangkan interferesi yang terjadi sekaligus melindungi
kabel dari noise yang berasal dari luar.

Sheilded Twisted Pair (STP)

- Satu-satunya perbedaan antara shielded twisted pair (STP) dan unshielded twisted
pair (UTP) adalah STP memiliki shield (pelindung) dari aluminium / poliester /
metal braid yang dililitkan antara bungkus luar dan kawat.
- 4-pasang kawat yang dikombinasikan dengan pelindung dan berupa kawat anyaman.
- Jika pelindung ini dihubungkan ke tanah dgn benar maka pelindung ini akan
menangkal interferensi electromagnet
- Hambatannya 150-Ohm
- Mengurangi terjadinya crosstalk EMI dan RFI
- Menghasilkan proteksi terbesar yang berlawanan dengan semua type interference
external dari UTP.

Kabel shielded Twisted Pair (STP) memiliki karakteristik sbb:

- Biaya : cukup mahal, lebih mahal daripada UTP dan kabel koaksial tapi lebih murah
daripada kabel serat optik.
- Instalasi : cukup sulit, lebih sulit daripada UTP karena diameternya lebih besar
daripada UTP dan lebih padat. Perlu membuat sambungan listrik ke tanah .
- Kapasitas bandwidth : Secara teori mampu melayani hingga 500 Mbps untuk tiap 100
meter panjangnya. Kenyataan dilapangan kecepatannya hingga 16 Mbps.
- Kapasitas node : tidak ditentukan oleh kabel tapi ditentukan oleh hub
terpasang.batas pemasangan maksimal sampai 75 node.
- Redaman : sama dengan UTP
- IEM : interferensi berkurang karena memiliki shield.


Unsheilded Twisted Pair (UTP)

UTP merupakan jenis kabel yang saat ini paling popular digunakan pada system jaringan LAN. Panjang maksimum kebel per segmen adalah 100 meter. UTP terdiri dari sepasang kabel tembaga terisolasi yang dipilin. Sesuai dengan namanya unshielded, tiap pasang kabel tersebut tidak memiliki pelindung.

– Kabel ini terdiri dari sejumlah pilinan kabel yang dibungkus plastik
– Kabel ini sering digunakan untuk sistem telepon.
– Dibuat dari pasangan kawat yang dipilin untuk membatsi signal yang mengalami
penurunan disebabkan oleh EMI and RFI
– Memiliki 4 pasang dengan ukuran kawat 22- or 24-gauge
– Memiliki impedansi 100 Ohms
– Kabel UTP dibagi menjadi beberapa peringkat kategori berdasarkan ukuran
penghantar, karakteristik listrik, banyak pilinan setiap satuan jarak. Berikut
ini adalah kategori yang dimaksud :

Kategori 1

- Jenis ini biasa dugunakan pada kabel telepon tradisional yang mampu membawa
sinyal voice tetapi tidak dapat membawa sinyal data.
- Dapat digunakan mentrasfer data dengan kecepatan rendah yaitu kurang dari 4
megabits setiap detik (Mbps).

Kategori 2
Jenis ini merupakan kabel UTP yang dapat mentransfer data dengan kecepatan maksimal 4Mbps( megapit per second). Terdiri dari 4 twisted pair

- Dapat digunakan mentrasfer data dengan kecepatan rendah yaitu kurang dari 4
megabits setiap detik (Mbps).

Kategori 3
- Jenis ini merupakan kabel UTP yang dapat mentransfer data dengan kecepatan
maksimal 10 megabits setiap detik (Mbps). Terdiri dari 4 twisted pair.

Kategori 4
- Jenis ini merupakan kabel UTP yang dapat mentransfer data dengan kecepatan
maksimal 16 megabits setiap detik (Mbps). Terdiri dari 4 twisted pair.

Kategori 5
- Jenis ini merupakan kabel UTP yang dapat mentransfer data dengan kecepatan
maksimal 16 megabits setiap detik (Mbps). Terdiri dari 4 twisted pair.
- Mampu mendukung fast ethernet.
- Bungkusnya lebih baik.
- Pilinannya lebih rapat

Kabel UTP memiliki karakteristik sbb :

- Biaya : biaya instalasinya paling rendah daripada media transmisi lainnya.
- Instalasi : Kabel ini paling mudah diinstal. Untuk menginstalasi kabel ini perlu
sedikit pelatihan. Pemeliharaan kabel relatif sederhana.
- Kapasitas bandwidth : Support data dari 1 – 155 Mbps dengan jarak hingga 100
meter. Kecepatan data rata-rata adalah 10 Mbps.
- Kapasitas node : tidak ditentukan oleh kabel tapi ditentukan oleh hub
terpasang.batas pemasangan maksimal sampai 75 node.
- Redaman : mengalami redaman yang cepat oleh karena itu butuh repeater tiap 100
meter.
- IEM : mudah kena interferensi elektromagnet. Pilinan memang mengurangi crostalk
tapi tidak menghilangkan sama sekali. Mudah disadap.

Spesifikasi Kabel UTP










Keterangan Warna
OP : Oranye Putih
O : Oranye
HP : Hijau Putih
H : Hijau
BP : Biru Putih
B : Biru
CP : Cokelat Putih
C : Cokelat


Komponen penghubung Unshielded Twisted Pair

Untuk menghubungkan kabel ke PC atau ke Konsentrator, kita dapat menggunakan jack dan konektor RJ-45, yaitu sebuah konektor yang berisi 8 pin seperti terlihat pada gambar berikut. Sedangkan kabel kategori 1 dan 2 yang digunakan pada system jaringan telepon menggunakan konektor jenis RJ-11





Kabel Coaxial

Kabel Coaxial terdiri dari core yang dibuat dari tembaga berfungsi untuk mengirimkan data, dibungkus oleh Teflon yang merupakan isolator dalam, yang berfungsi sebagai pelindung dan grounding dari pengaruh interfrensi luar dan dibungkus oleh isolataror luar yang berupa kulit kabel.

Kabel Coaxial memiliki karakteristik sbb :

- Biaya : relatif tidak mahal, koaksial yg tipis lebih murah daripada STP atau UTP
Cat 5. Sedangkan koaksial yg tebal lebih mahal tapi masih lebih murah dari pada
serat optic.
- Instalasi : relatif mudah dan sederhana.
- Kapasitas Bandwidth : 10 Mbps
- Kapasitas Node : 30 node
- Redaman : lebih kecil daripada twisted pair. Kabel koaksial sanggup mentransmisi
sinyal ribuan meter.
- IEM : Mudah terserang IEM dan penyadapan. Tapi koaksial yg dibungkus memiliki
daya tahan terhadap efek IEM lebih baik.





Kabel Coaxial terdiri dari beberapa jenis, diantaranya :

Thin ( Thinnet)

Kabel thinnet merupakan kabel coaxial berukutan 0.25 inch, memiliki kemampuan transfer data dengan jarak maksimal 185 meter. Lebih dari jarak tersebut sinyal data akan melemah. Thinnet termasuk dalam keluarga RG-58 dan memiliki empedansi 50 ohm. Perbedaan utama jenis kabel coaxial pada keluarga RG-58 terletak pada kabel tembaga yaitu jenis stranded copper ( helaian tembaga) atau solid copper ( tembaga padat).




Thick ( Thicknet),

Kabel thicknet merupakan kabel coaxial yang lebih keras dan berdiameter kira-kira 0. inch, core yang dimiliki thicknet lebih tebal disbanding dengan core thinnet. Thicknet dapat membawa data lebih jaru disbanding dengan thinnet. Thicknet mampu sinyal sepanjang 500 meter. Karena memiliki kemampuan membawa data dengan jarak yang lebih jauh. Biasanya thicknet digunakan sebagai backbone untuk menghubungkan beberapa jaringan kecil berbasis thinnet





Komponen penghubung kabel Coaxial

Kabel Thinnet dan Thicknet menggunakan komponen penghubung yang disebut BNC ( British Naval Conector) untuk membuat hubungan antar kabel dan Komputer. Konektor BNC terdiri dari beberapa jenis, diantaranya:




Kabel Fiber Optik

Kabel fiber optik berfungsi untuk mentransfer data dalam bentuk cahaya. Fiber optic tidak terpengarush interfrensi dan frekuensi-frekuensi liar yang mungkin ada di sepanjang jalur instalasi. Hal ini berarti kabel fiber optik tidak bisa disadap dan data tidak tercuri. Kejadian tersebut bisa terjadi pada jenis kabel berbasi tembaga yang membawa data dalam bentuk sinyal elektronik. Fiber optic sangat baik digunakan untuk jaringan berkecepatan tinggi (100 Mbps sampai 1 Gbps), berkapasitas besar karena tidak melemahkan sinyal. Kabel optic terdiri dari sebuah silinder tipis dari bahan gelas yang dikenal dengan istilah core. Dibungkus oleh sebuah lapisan konsentris yang dikenal denga istilah cladding. Fiber terkadang dibuat dari plastik. Plastic lebih mudah untuk dipasang. Tatapi jangkuan pulsa cahayannya tidak dapat sejauh jika menggunakan bahan gelas.

Fiber Optik memiliki karakteristik sbb :

- Biaya : membutuhkan biaya investasi yg besar.
- Instalasi : relatif sulit
- Kapasitas bandwidth : 2 Gbps
- Redaman : paling rendah
- Tidak dipengaruhi oleh interferensi eletromagnetik (IEM)





Perbandingan antara serat optik dengan kabel tembaga
- Bandwidth serat optik jauh lebih besar dibanding tembaga
- Pada serat optik atenuasinya rendah maka pada jarak 30 Km memerlukan repeater
sedangkan tembaga repeater pada jarak 5 Km.
- Serat optik tidak akan mengalami kebocoran dan sangat sulit untuk disadap.

Komponen penghubung kabel Fiber Optic

Kabel Fiber Optic menggunakan komponen penghubung untuk membuat hubungan antar kabel dan Komputer terdiri dari beberapa jenis, diantaranya:





Media Tanpa Kabel
Alternatif lain selain menggunakan media kabel untuk menghubungkan komputer dalam membangun sebuah jaringan adalah dengan menggunakan teknologi wireles.





Terdapat berbagai jenis teknologi wireless yang dapat diimplementasikan pada jaringan komputer yakni :

Gelombang Radio

Teknologi radio mengirimkan data melalui frekuensi radio dan dalam praktiknya tidak memiliki keterbatasan jarak. Dapat digunakan untuk menghubungkan LAN melalui jarak yang jauh. Transmisi radio biasanya mahal dan mudah terkena interfrensi elektromagnetik (EMI). Mudah disadap dan membutuhkan mekanisme enkipsi atau mekanisme lain yang dapat mengamankan proses pengiriman data
.



Microwave

Pengiriman data microwave menggunakan frekuensi yang lebih tinggi untuk jarak yang lebih pendek dan jarak jauh. Keterbatasan dari teknologi ini adalah transmiter dan receiver harus saling terlihat satu dengan yang lain. Pengiriman microwave biasa digunakan untuk menghubungkan antar lan yang berada pada gedung yang terpisah, dimana penggunaan kabel tidak dimungkinkan. Microwave juga dapat dikembangkan pada pengiriman global dengan menggunakan satelit.









Infrared

Teknologi Infrared, yang bekerja dengan menggunakan sinar infrared untuk membawa data antar device sistem harus membangkitkan sinyal yang sangat kuat karena sinyal pengirimannya lemah. Metode ini dapat mengirimkan sinyal pada rate yang tinggi. Sebuah jaringan infrared secara normal dapat mengirim pada kecepatan 10 mbps. Keterbatasannya, hanya dapat digunakan pada jarak dekat. Jarak efektifnya 100 feet dan antara transmitter dan receiver tidak boleh ada penghalang.





Share this :

  • Stumble upon
  • twitter

Comments (0)

Posting Komentar