Posted on :
19.08
| By :
straw hat pirates

• Head
Seperti jarum sebuah fonograf pada piringan hitam, peralatan baca/tulis yang disebut head berada sedikit di atas permukaan piringan disk. Jika head menyentuh permukaan akan timbu crash dan akan merusak disk secara permanen. Banyaknya head biasanya setara dengan banyaknya piringan pada disk. Namun pada beberapa kasus, ada juga apper head dan lower head, atau dua kali lebih banyak dari jumlah piringan.
• Track dan Cylinder

• Sector dan cluster
Setiap track atau cylinder dibagi-bagi seperti layaknya sebuah potongan kue. Menjadi sejumlah sector. Tiap-tiap sector biasanya mengandung 512 byte. Didalam sector ini terdapat bagian yang terkecil yang disebut sebagai cluster. DOS menciptakan file-file dalam unit-unit sector yang dinamakan cluster. Sekali lagi banyaknya sector per. Cluster bervariasi bergantung pada versi BIOS, versi DOS, dan jenis media disk yang digunakan
• Cara Merekam
Ketika piringan dibaca, pergantian tersebut menginduksi pulsa listrik ke head baca. Drive logic board memperkuat pulsa kemudian mengirimkannya ke pengontrol untuk diproses. Metode merekam sesunggunya adalah memakai pulsa untuk 1 Bit, dan tidak memakai pulsa untuk nol. Bagaimanapun, jika data berisi banayk nol, tidak satu pun pulsa diterima, dan akan sulit mengetahui. Jumlah nol yang dibaca sebenarnya. Disket memakai suatu cara yang disebut frequency modulation (FM). Angka 1 direkam sebagai dua pulsa, dan 0 sebagai satu pulsa yang diikuti oleh pause (jeda). Dalam teknik ini tidak ada yang lebih dari 1 pause diantara 2 pause. Harddisk dapat mengenal perbedaan antara 2 pulsa yang berurutan, dan 2 pulsa yang diikuti pause . pemberian kode data ini dinamakan 0,1 RLL(Run Lenght Linited), 0,1 berarti bahwa panjang operasi suatu pause selalu 0 dan 1.
Dengan standar harddisk, controller mengkonversi serangkain pulsa dan pause ke Bit dan Byte, semua yang dilakukan drive logic board adalah memindahkan head, memilih head untuk membaca atau menulis mengubah pola pulsa yang dibaca ke dalam sinyal listrik untuk diproses controller. Ketika menulis, controller meminta drive untuk merekam pola perubahan flux ke piringan.
• Boot Area
Sebuah daerah khusus pada harddisk yang disebut sebagai boot area menempati sektor kedua dari track pertama pada disk pertama (head 0). Boot area mengandung kode khusus yang mengizinkan komputer untuk memulai dirinya sendiri. Kode ini biasa disebut sebagai bootstrap code. Boot area juga mengandung data karakteristik dari disk itu sendiri, seperti banyaknya sector, total sector pada disk sector, per track, banyaknya cylinder dan banyaknya head. Daerah ini diciptakan pada setiap disk (harddisk atau floppy) oleh karena perintah format DOS. Author : syaiful ahdan, nazarudin ramdani.2003 "Merawat Harddisk Bagi Semua Orang"
Posting Komentar